Minggu, 27 Oktober 2013

POSTER



Pada dasarnya poster merupakan kampanye sosial yang bertujuan untuk mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian bumi, dengan cara menanam pohon dan menjaga kesuburan tanah demi kehidupan yang lebih baik di masa mendatang. Poster ini juga termasuk dalam poster persuasif (bujukan), dimana dengan adanya ilustrasi dan kesatuan warna-warna serasi yang menarik perhatian masyarakat. Dengan adanya poster, masyarakat menjadi tidak merasa tertekan ataupun merasa terpaksa untuk melakukan apa yang menjadi isi dari poster tersebut. Dengan kata lain, poster merupakan soft campaign.

Komik "Global Warming"









Senin, 30 September 2013

BIOSFER


A
                Biosfer terdiri dari kata Bio yang berarti hidup dan sphere yang berarti lapisan. Jadi secara harfiah biosfer berarti lapisan tempat mahluk hidup atau organisme. Meliputi lapisan lingkungan di permukaan bumi, air, dan atmosfer yang mendukung kehidupan. A. Tansley mengemukakan bahwa ekosistem meliputi komponen-komponen berikut ini:
1. Komponen Biotik (berupa makhluk hidup) terdiri atas:
                a. Tumbuh-tumbuhan sebagai produsen
                b. binatang sebagai konsumen; meliputi herbivora (pemakantumbuh-tumbuhan),               carnivora  (pemakan daging), omnivora (pemakan tumbuh- tumbuhan dan                                  daging), dan bakteri dan jamur sebagai pengurai.
2.  Komponen Abiotik (berupa makluk tak hidup) meliputi iklim, bahan-bahan anorganik berupa mineral-mineral yang terdapat di dalam batuan, tanah, air dan udara. Contohnya antara lain Karbon (C), Nitrogen (N), Karbondioksida (CO2), Air (H2O), Oksigen (O2), protein, karbohidrat, dan lemak.

Penyebab terjadinya persebaran, antara lain :
1.  Tekanan populasi, yaitu semakin banyak populasi menyebabkan persediaan bahan makanan tidak mencukupi bagi keturunannya.
2.  Perubahan habitat menyebabkan tidak cocoknya suatu spesies hewan untuk terus berada di dearah yang ditempati.
                Sarana Persebaran :
1. Udara, yaitu melalui kekuatan terbang, atau karena hembusan angin, misalnya oleh angin puyuh atau badai.
2. Air, yaitu melalui kekuatan berenang atau dibawa oleh arus air atau benda-benda yang terapung
3. Lahan, yaitu adanya pergerakan suatu spesies di daratan
4. Pengangkutan oleh manusia, baik secara sengaja maupun tidak
                Hambatan persebaran
a.       Iklim (keadaan fisik udara: temperatur, tekanan, kelembaban)
b.       Edafik (kondisi tanah): struktur, tekstur dan kesuburan
c.       Geografik: samudra, padang pasir, sungai, pegunungan, dst.
d.      Biologis: habitat yang tidak sesuai untuk kelangsungan hidup mahluk

B.      Macam-Macam Bioma
1)      BIOMA GURUN


Ciri-ciri :
·         Curah hujan sangat rendah
·         Insensitas cahaya matahari tinggi
·          Evaporasi lebih tinggi dari curah hujan dan air tanah cenderung asin
Wilayah :
·         Gurun Sahara, Gurun Arab dan Gurun Gobi

 Flora yang ada :
·         Umumnya memiliki daun yang kecil seperti duri dan akar yang panjang,  contoh :    kaktus,   semak-semak akasia dan pohon kurma
2)      Bioma Stepa
Ciri-ciri :
-  Pada umumnya mempunyai   curah hujan yang tidak teratur
- Di padang rumput tidak     mampu menyimpan air karena tingkat porositasnya rendah.
- Pohon yang khas seperti akasia.
Wilayah :
 Afrika, Amerika Selatan, Amerika Serikat, Argentina dan  Australia
3)      Bioma Sabana
Ciri-ciri :
- Padang rumput yang diselingi oleh pohon-pohon yang tumbuhnya menyebar.
- Pohon-pohon yang ada sejenis palem dan akasia.
- Umumnya terbentuk di daerah tropika dan sub tropika
Wilayah :
Afrika, Amerika Selatan, Amerika  Serikat bagian barat, Argentina dan Australia.
4)      Bioma Hutan Basah


Ciri-ciri :
-
Sepanjang tahun mendapat sinar matahari dan curah hujan yang cukup, kelembaban tinggi dan memungkinkan tumbuhnya berbagai jenis tanaman.
-Pohon-pohon utamanya berdaun lebar dan lebat serta selalu hijau.
Wilayah :
-Amerika Selatan, Amerika Tengah, Amerika Utara Indonesia dan Malaysia
5)    Bioma Hutan Gugur

Ciri-ciri :
- Curah hujan merata sepanjang tahun
- Pohon-pohon tidak terlalu merapat dan jumlah tumbuh-tumbuhan relatif sedikit
- Mempunyai empat musim yaitu : panas, gugur, dingin dan semi.
Wilayah :
- Didaerah berilim sedang, antara lain Benua Amerika, Kepulauan Inggris dan Australia.
6)    Bioma Taiga
               
Ciri-ciri :
-Merupakan bioma terluas
-Musim dingin cukup panjang, sedangkan musim panas sangat singkat.
-Selama musim dingin, air tanah di daerah ini menjadi es dan mencapai 2 meter dibawah permukaan tanah
Wilayah :
Rusia bagian utara dan Kanada
Flora yang ada :
Jenis konifer, terutama pohon alder, spruce, birch dan juniper  yang bentuk daunnya seperti  jarum dan tahan terhadap kekeringan.

C.      Persebaran Flora dan Fauna di Dunia
Menurut Alfred Russel Wallace persebaran fauna di dunia dikelompokkan menjadi enam wilayah, yaitu :
a. Wilayah Neartik
                Meliputi seluruh wilayah Amerika Utara bagian tengah   terdiri atas padang rumput dan bagian utara merupakan hutan konifer seluruh Greenland, sedangkan hewannya berupa antilop, tupai dari Amerika Utara,bison, kalkun dan karibu.
b. Wilayah Neotropik
                Meliputi Mexico bagian selatan dan tengah serta Amerika Selatan, hewan-hewannya berupa kukang, armadillo, kuda, tapir, siamang dll
c. Wilayah Australis
                Meliputi Selandia Baru, Irian, Maluku dan pulau-pulau di sekitarnya.  Hewannya terdiri atas kanguru, trenggiling, koala, cendrawasih, kura-kura, berbagai macam burung dll.
d. Wilayah Oriental
                Meliputi wilayah Benua Asia, Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Sri Langka dan Filipina, banyak terdapat hutan hujan tropis dan beraneka macam flora dan fauna, hewan-hewannya berupa harimau, gajah, gibon,orang utan dan badak bercula satu.
e. Wilayah Paleartik
                Meliputi seluruh Eropa, Afganistan, Himalaya,Afrika, Inggris dan Jepang, hewannya terdiri atas bison, kucing kutub, menjangan kutub, landak
f. Wilayah Etiopian
                Meliputi seluruh benua Afrika, Madagaskar dan wilayah Arab bagian selatan, banyak terdapat gurun yang menjadi pembatas wilayah satu dg lainnya, sehingga jenis binatangnya berbeda yang terdiri atas Gorilla, Simpanze, antelop, burung unta, zebra, kuda nil dan jerapah.
Berbagai macam flora yang hidup dalam suatu kawasan tertentu membentuk suatu persekutuan hidup alam hayati dan lingkungannya yang sering kita sebut hutan.
                Klasifikasi hutan
a. Menurut fungsinya
                        1).  Hutan lindung
                                    Hutan yang berfungsi menjaga kelestarian  tanah dan tata airnya.
                        2). Hutan Suaka Alam
            Hutan yang berfungsi untuk perlindungan alam hayati dan manfaat-manfaatnya yang terdiri dari cagar alam ( untuk perlindungan berbagai jenis tumbuhan ) dan suaka margasatwa (untuk perlindungan berbagai jenis satwa)
3). Hutan Wisata
            Hutan yang dipelihara khusus untuk tujuan pariwisata, baik yang ada di darat maupun laut ( contoh Bunaken )
4). Hutan Produksi
            Hutan  yang khusus diambil kayu maupun non kayu sebagai hasil industri kayu, obat-obatan, penyamak kulit dll.
b. Menurut jenis pohonnya
1). Hutan Hiterogen
            Hutan yang ditumbuhi oleh berbagai jenis tanaman, misal hutan rimba, banyak terdapt di luar pulau jawa.
2).  Hutan Homogen
            Hutan yang ditumbuhi oleh satu jenis tanaman saja, pada umumnya hutan ini dibuat untuk tujuan tertentu, misalnya reboisasi/ penghijauan.
c. Menurut cara terjadinya
1).  Hutan Asli/Alamiah
            Hutan yang terjadi secara alamiah, misal hutan rimba, bakau
2).  Hutan Buatan
            Hutan yang sengaja dibuta oleh manusia untuk kepentingan tertentu, misal penghijauan / reboisasi.
d. Menurut tempat
1).  Hutan Pantai
2).  Hutan Rawa
3).  Hutan Pegunungan
e. Menurut iklim
1).  Hutan Hujan Tropik
            Hutan yang terdapat di daerah tropik yang mendapatkan hujan merata sepanjang tahun, banyak terdapat di Amerika Tengah dan Selatan, Afrika, Asia Tenggara.
2).  Hutan Musim
            Hutan yang terdapat di daerah tropik dengan musim kemarau yang panjang. Sehingga menggugurkan daunnya, banyak terdapat di India dan Asia Tenggara.
PERSEBARAN FLORA DI INDONESIA
  1. Flora Sumatera – Kalimantan
                Keadaan flora pada wilayah ini di dominasi hutan hujan tropis, dan di daerah pantai Sumatera dan Kalimantan terdapat hutan bakau yang berfungsi menjaga ekosistem pantai, dan mencegah terjadinya erosi pantai.
  2. Flora Jawa – Bali
Keadaan flora Jawa – Bali dikelompokkan menjadi: hutan hujan tropik (di Taman Nasional Cibodas dan Gunung Halimun), hutan muson tropik (hutan jati), sabana tropik(di Jawa Timur dan Bali) , dan hutan bakau (di pantura Jawa).
3.      Flora kepulauan Wallacea
            Di dominasi vegetasi sabana, hutan pegunungan di Sulawesi, hutan campuran di wilayah Maluku dengan jenis rempah-rempah (seperti Pala, Cengkeh, Kayu Manis).
4.       Flora Papua
            Flora di wilayah ini di dominasi hutan hujan tropis dengan flora khas yaitu Eucaliptus, sedangkan di daerah pantai banyak dijumpai Mangrove.

PERSEBARAN FAUNA DI INDONESIA

1.      Fauna Asiatis (Fauna Indonesia Barat)
Terletak di wilayah Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Bali, dibatasi oleh Garis Wallace yang membentang antara Selat Lombok dan Selat Makassar.
2.      Fauna Australis (Fauna Indonesia Timur)
Terletak di pulau Papua dan sekitarnya, dibatasi oleh Garis Weber yang terbentang antara Laut Tmor, Laut Seram, dan Laut Halmahera.
3.      Fauna Peralihan (Fauna Indonesia Tengah)
Meliputi di wilayah, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan kepulauan Maluku. Letaknya diantara Garis Wallace dan Garis Weber. Fauna endemik adalah anoa, babirusa, burung maleo, dan komodo.
               


Untuk menjaga kelestarian satwa Langka, maka penangkapan hewan-hewan dan juga perburuan haruslah mentaati peraturan tertentu seperti berikut ini :
a.  Para pemburu harus mempunyai lisensi (surat izin berburu).
b. Senjata untuk berburu harus tertentu macamnya.
c. Membayar pajak dan mematuhi undang-undang perburuan.
d. Harus menyerahkan sebagian tubuh yang diburunya kepada petugas sebagai tropy, misalnya tanduknya.
e. Tidak boleh berburu hewan-hewan langka.
f. Ada hewan yang boleh ditangkap hanya pada bulan-bulan tertentu
saja. Misalnya, ikan salmon pada musim berbiak di sungai tidak boleh
ditangkap, atau kura-kura pada musim akan bertelur.
g.  Harus melakukan konvensi dengan baik. Konvensi ialah aturan-aturan yang tidak tertulis tetapi harus sudah diketahui oleh si pemburu dengan sendirinya. Misalnya, tidak boleh menembak hewan buruan yang sedang bunting, dan tidak boleh membiarkan hewan buas buruannya lepas dalam keadaan terluka.
h. mengembangbiakkan hewan yang hampir punah
i.  Menyediakan makanan secara alamiah.
Beberapa usaha untuk melestarikan flora  :
a. Melakukan pengawasan secara ketat, terutama terhadap perusak hutan dan penambang liar.
b. Melakukan reboisasi terhadap hutan gundul
c. Melarang penggembalaan yang merusak hutan
d. Menjaga agar tidak terjadi kebakaran
e. Menanam pohon pengganti
f. Melarang ladang berpindah
g. Menetapkan hutan lindung
h. Melaksanakan tebang pilih
Sedangkan Suaka alam untuk perlindungan tumbuhan sebagai berikut :


 











D.     Kerusakan Hewan & Tumbuhan serta Dampaknya terhadap kehidupan
Kerusakan hewan dan tumbuhan antara lain disebabkan oleh beberapa faktor berikut:
1.      Evolusi: karena perubahan yang dialami makhluk hidup secara perlahan-lahan dalam jangka waktu yang sangat lama.
2.      Seleksi Alam: karena adanya penyaringan suatu lingkungan hidup sehingga hanya makhluk hidup tertentu saja yang dapat bertahan hidup dan dapat menyesuaikan  diri. Seleksi alam ditentukan oleh dua faktor, yaitu alam dan lingkungan.
3.      Adaptasi lingkungan: mampu atau tidaknya makhluk hidup menyesuaikan diri dengan keadaan dan kondisi lingkungan hidupnya.
4.      Perusakan oleh Manusia: adanya tindakan manusia yang karena keterbatasan ekonomi dan tuntutan hidup memburu hewan dan menebangi tumbuhan tanpa mengedepankan pembangunan berkelanjutan.
5.      Bencana Alam: berbagai bencana alam yang terjadi di muka bumi.